Blog
ini menceritakan tentang kegunaan  Information System security dan
pengertiannya, dan mungkin blog ini dapat memberikan wawasan kepada kalian yang
membaca blog ini :)
Oke guys for the first saya ingin
menjelaskan mengapa ISS ini penting sekali untuk perusahaan?
Berdasarkan informasi dari buku
Whitman, M.E., & Mattord, H.J.(2010) Management of Information
Security, Security atau Keamanan adalah "Kualitas atau
keadaan menjadi aman-untuk bebas dari bahaya" Agar aman yang akan
dilindungi dari musuh atau bahaya lainnya.
Sedangkan seperti yang kita ketahui, Information Systems atau Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Perlu dketahui, bahwa untuk memberikan atau menyediakan Keamanan maka harus ada yang namanya Manajemen Keamanan atau Security Management. Maka untuk lebih jelas kita bagi materi menjadi 2 bagian yaitu Security dan Management.
Sedangkan seperti yang kita ketahui, Information Systems atau Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Perlu dketahui, bahwa untuk memberikan atau menyediakan Keamanan maka harus ada yang namanya Manajemen Keamanan atau Security Management. Maka untuk lebih jelas kita bagi materi menjadi 2 bagian yaitu Security dan Management.
Security atau Keamanan
Area untuk
Keamanan dibagi menjadi:
- Physical Security atau
     Keamanan Fisik, Strategi untuk
     melindungi orang, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman.
     Contohnya: Penguncian ruangan komputer.
 - Operation Security atau
     Keamanan Operasi, fokus pada
     mengamankan kemampuan organisasi untuk melaksanakan kegiatan
     operasionalnya. Contohnya: Prosedur operasi dan peraturan yang dibuat
     untuk menjaga operasi berlangsung lancar.
 - Communication Security
     atau Keamanan Komunikasi, perlindungan
     organisasi media komunikasi, teknologi, dan konten. Contohnya: Ada
     authorisasi untuk mengakses informasi dalam suatu organisasi.
 - Network Security atau
     Keamanan Jaringan, perlindungan
     perangkat jaringan data organisasi, koneksi, dan isinya. Contohnya: adanya
     antivirus dan malware. 
 
Selain dari 4
area diatas, yang dilindungi berikutnya adalah Informasi. Keamanan Informasi
untuk menjamin bahwa informasi didalam organisasi tidak dimanfaat oleh
pihak-pihak yang ingin merugikan organisasi.
C.I.A TRIANGLE adalah 3 kunci karakteristik informasi yang harus dilindungi oleh Information Security:
C.I.A TRIANGLE adalah 3 kunci karakteristik informasi yang harus dilindungi oleh Information Security:
- Confidentiality, hanya pihak yang berwenang yang
     dapat melihat informasi.Contohnya: menggunakan Cryptography (Enkripsi).
 - Integrity,  Informasi benar dan tidak
     berubah-ubah.
 - Availability, Data hanya dapat diakses oleh
     pengguna yang berwenang.
 
Sekarang Model
CIA ini sudah berkembang menjadi lebih luas, 3 karakteristik diatas ditambahkan
karakteristik-karakteristik penambahan seperti:
- Privacy, Informasi yang dikumpulkan,
     digunakan, dan disimpan oleh organisasi untuk tujuan yang benar dan
     pemilik informasi mempercayakannya pada organisasi.
 - Identification, Sistem informasi memiliki
     karakteristik untuk mengenali user dengan menggunakan ID atau username.
 - Authenthication, membuktikan bahwa user memiliki
     identitas yang disebutnya
 - Authorization, berhubungan dengan memberikan akses
     kepada user yang tepat sehingga informasi tidak disalahgunakan.
 - Accountability, keberadaan informasi ada apabila suatu
     aktivitas memiliki data.
 
Security Management atau Manajemen Keamanan
Manajemen adalah
Proses mencapai sutau tujuan menggunakan sumber daya yang sudah diberikan.
Berkaitan dengan manajemen, maka kita harus mengenal tipe-tipe manajer atau leader yang baik yang dapat melaksanakan Manajemen Keamanan sesuai dengan kebutuhan dengan baik pula. Selain itu kita harus dapat mengidentifikasikan juga tugas-tugas manajemen secara umum.
Jenis Perilaku Pemimpin, ada tiga jenis dan perlu diingat:
Berkaitan dengan manajemen, maka kita harus mengenal tipe-tipe manajer atau leader yang baik yang dapat melaksanakan Manajemen Keamanan sesuai dengan kebutuhan dengan baik pula. Selain itu kita harus dapat mengidentifikasikan juga tugas-tugas manajemen secara umum.
Jenis Perilaku Pemimpin, ada tiga jenis dan perlu diingat:
- Autocratic, semua pengambilan keputusan di
     lakukan sendiri oleh dirinya, jenis manager "DO AS I SAY"
 - Democratic, pengambilan keputusan tidak
     dilakukan sendiri, tetapi meminta masukan dari semua pihak yang
     berkepentingan, meminta ide dan saran dan mengambil keputusan mayoritas.
 - The Laissez-Faire, sering hanya melihat aliran saja,
     pengambilang keputusan dilakukan secara minimal.
 
Karakterisitik Pekerjaan Manajemen ada dua teori yaitu teori manajemen tradisional (Planning, Organizing, Staffing, Directing dan Controlling) dan teori manajemen populer (Planning, Organizing, Leading, Controlling):
- Planning, proses yang mengembangkan,
     menciptakan, dan menerapkan strategi untuk pencapaian tujuan. Ada tiga
     tingkat perencanaan yaitu strategic planning, tactical
     planning,operational planning.
 - Organizing, fungsi manajemen didedikasikan untuk
     penataan sumber daya untuk mendukung pencapaian tujuan.
 - Leading, mendorong pelaksanaan perencanaan
     dan fungsi pengorganisasian. Ini termasuk mengawasi perilaku karyawan,
     kinerja, kehadiran, dan sikap.
 - Controlling, pemantauan kemajuan penyelesaian,
     dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang
     diinginkan.
 
Seorang manajer juga harus mampu menyelesaikan masalah. Apakah masalah adalah profil rendah atau tinggi, proses dasar, dapat digunakan cara yang sama untuk menyelesaikannya. Metodologi yang dijelaskan dalam langkah-langkah berikut dapat digunakan sebagai blue-print untuk menyelesaikan banyak masalah operasional
Step 1: Recognize and Define the Problem
Step 2: Gather Facts and Make Assumption
Step 3: Develop Possible Solutions
Step 4: Analyze and Compare Possible Solutions
Step 5: Select, Implement, and Evaluate a Solution
Principles of Information Security Management
Inti dari
section kali ini adalah memahami prinsip-prinsip dasar dasar dari Manajemen
Keamanan Informasi, ada enam langkah yang biasanya disebut SIX Ps,
diantaranya adalah:
- Planning, tahap perencanaan untuk memastikan
     kita mengenal betul sistem informasi yang kita miliki dan keamanan seperti
     apa yang kita inginkan.
 - Policy, satu set prosedur organisasional
     untuk kegiatan, secara umum ada 3 jenis yaitu Enterprise Information
     Security Policy (EISP), Issue-Specific Security Policies (ISSP), dan
     System-Specific policies (SysSP).
 - Programs, training yang terpisah dilakukan
     untuk memperlengkapi proyek.
 - Protection, mendefinisikan resiko yang terjadi.
 - People, tahap sosialisasi kepada para pengguna
     dan tahap yang dianggap cukup sulit.
 - Project Management,  tahap mengontrol dan
     mengidentifikasikan progress dan mengukur progress tersebut supaya sesuai
     dan mencapai tujuan yang diinginkan.
 

joss gandoss super
BalasHapus